Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Rumah

S emua orang rindu rumah, kecuali gadis itu tempat melipat jarak, kelabu, dan hanya memuncak R umah, katanya itu tempat teraman dari segalanya tapi cukup menyakitkan baginya I a ingin pulang, membakar semua waktu tapi memori tak mengizinkan Semua orang memasang sungging di bibirnya, mata tajam Katanya, "gila" yang tak suka rumah Lalu, haruskah memaksa? E talase kebahagiaan hanya bisa dibeli oleh si kaya atau si sempurna terlalu mahal dan hanya sekedar awang L alu ia sadar, ia takkan bisa merebut atau masuk lalu, apakah ia mengemis? ya, ia lakukan. Ia mengemis pada suatu kealpaan satu bundel mimpi yang hanya terwujud saat tidur? kejamkah? Kata, baik-baik saja hatinya, penuh dengan puing-puing adilkah?