Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Tinggal

Tinggal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) (https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/tinggal): v   masih tetap di tempatnya dan sebagainya; masih selalu ada (sedang yang lain sudah hilang, pergi, dan sebagainya):   saya disuruh -- di rumah ;  selamat -- v   sisanya ialah ...; bersisa ...; tersisa ...; yang masih ada hanyalah ...:   delapan dikurangi dua -- enam ;  uangnya -- dua puluh rupiah ;  tubuhnya kurus kering -- kulit pembalut tulang ;  ia disuruh menyelesaikan pekerjaannya yang -- v   ada di belakang; terbelakang:   pelajaran apa yang -- dari sekolah lain v   tidak naik kelas (tentang murid sekolah):   di kelas kami yang -- dua orang v   sudah lewat (lalu; lampau):   masa yang gilang-gemilang itu sudah -- v   diam (di):   berapa tahun Saudara -- di Medan ;  saya -- di kampung v   selalu; tetap (demikian halnya):   saudara -- saudara, uang -- uang ;  kita tidak -- diam,...

Pulang

Akhirnya,  aku pulang setelah lama menggembara di kota yang kusebut sebagai persinggahan terbaik sepanjang hidupku. Terima kasih, impian kecilku telah tercapai, singgah beribu-ribu masa dalam satuan detik di persinggahan terbaik. Namun, aku tahu, aku harus pulang. Setelah   beberapa lama aku pergi dan tak kembali, aku paham bahwa aku harus pulang. Sebenarnya, aku pulang dengan kekalahan di hatiku. Dua tahun kucoba mengejar segala harapku, tetapi semuanya tidak seperti yang kuinginkan. Berpundi-pundi sesak, air mata, kebuntuan, dan rasa yang tak kuingin hadir muncul dan kusebut sebagai kekalahan. Aku kalah terhadap diriku sendiri.  Sebenarnya,  selama dua tahun, sejak kuakhiri perjalanan awal hidupku dan kubuka gerbang baru hidupku, aku merasa seperti sesuatu yang kosong. Entahlah. Dulu, aku seperti seonggok daging yang menggebu untuk membayar janjiku pada pemimpin nomor satu negeri ini, Pak SBY. Aku bayar janjiku dengan kata yang kusebut mengabdi. Memang, bermakna ...