Langsung ke konten utama

contoh puisi dan klasifikasinya (hey, kau seorang yang berbisa)


 
Hey, Kau Seorang yang Berbisa
Bibirmu, tersirat sebuah kelicikan
Dengan segala keegoisan
Bertingkah seperti ular yang kelaparan
Berbisa, meracuni segala perkataan
Menyindir,
Kau tersingkir
Menghasut,
Kau terhanyut
Mendusta,
Kau menderita
Bisa bercampur dendam lama
Sesak dada tak berirama
Tingkah pola tak selalu sama
Terjerumus dalam pertunjukan drama
Hingga waktu menghadiahkan sebuah karma

Hey, kau seorang yang berbisa
Kejujuran habis tak tersisa
Menggali pujian sepanjang masa
Hingga kemunafikan tak lagi terasa

“Membusungkan dada”
Kebanggaan dengan pesona palsu
Berhiaskan berbagai nafsu
Ya, nafsu ketenaran
Menghapus semua kebenaran
Hey, kau seorang berbisa
Sampai kapan menyimpan dendam tak bersisa?
Menyimpan kebencian beriring massa
Hingga akhirnya sang malu dewasa

Dan perih terasa
Tapi inilah sebuah realita
Bagi kau seorang pendusta
: seorang berbisa
Karya : Roma Kyo Kae Saniro


Dalm puisi diatas, dapat kita klasifikasikan bahwa puisi tersebut merupakan puisi lirik, Satire (puisi yang mengandung sindiran atau kritik tentang kepincangan atau ketidak beresan kehidupan suatu kelompok maupun suatu masyarakat) dan beraliran naturalisme yang ingin melukiskan keadaan yang sebenarnya, sering cenderung kepada lukisan yang buruk, karena ingin memberikan gambaran nyata tentang kebenaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah berjudul Reduplikasi dalam Morfologi

Reduplikasi (Proses Pengulangan) dalam Morfologi d ibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Morfologi Disusun oleh : ( Kelompok 3 ) Indah Mufidah                                      (12 05744) Pertiwi Febriani                                     (12 05881) Roma Kyo Kae S                                 (1206341) Tri Mustika A                              ...

Aliran Tagmemik dan Karakteristiknya

Latar belakang munculnya aliran tagmemik   1. Aliran Tradisional (abad IV) dipelopori oleh Plato dan Aristoteles 2. Awal abad XX lahir aliran Struktural yang dipelopori oleh Ferdinan de Saussure 3. Pada tahun 1967 muncul aliran Transformasi yang dipelopori oleh N. Chomsky 4. Aliran Strukturalisme muncul aliran Relasionalisme 5. Muncul aliran yang lain yakni Case Grammer 6. Aliran Tradisional mempunyai keunggulan dalam analisis fungsi-fungsi kalimat, aliran Struktural mempunyai keunggulan dalam analisis kategori-kategori gramatikal, aliran Case Gramar mempunyai keunggulan dalam analisis peran dan aliran Relasionalis mempunyai keunggulan dalam analisis hubungan antar bagian di dalam struktur. Inilah sebenarnya yang melatarbelakangi munculnya aliran Tagmemik yang elektik dan eklektik yang memilih unsur-unsur tertentu yang cocok untuk dipadukan menjadi satu kesatuan di dalam model analisis Sejarah Perkembangan Aliran Tagmemik     ...

Contoh puisi Akrostik, puisi Cinquain dan puisi Haiku

Puisi Akrostik Pergi P: Petang yang menguning bergegas ke singgasana E: Enyah bersama pekikan burung senja R: Radak yang kauberi, remai terasa G: Gabak suatu pertanda I: Ilam-ilam yang kurasa Sajalah S: Saadah yang kau beri hanya fatamorgana semata A: Atau cecap manis sementara J: Jauh terbang tertiup angin senja A: Asa penuh dusta L: Loakkan saja! biar kumudah melupa A: Apatah bakar! dengan api membara H: Hangus tiada sisa! Kasih K: Kasih, maklumat yang kau beri sungguh menyayat hati A: Akhir sudah kisah ini, tegasmu berkali S: Sorang jelita hitam t’lah hadir bukan mimpi I: Ingin kumenangisi segala obituari janji H: Haruskah aku ikhlas berseluk perih? Puisi Cinquain 1) Duri Tajam menancap Kucoba untuk mencabut Sungguh, sangat perih menyayat Semat 2) Kenangan Tak telupakan Bergerak mengikut zaman Mencampur aduk segala perasaan Ingatan 3) Pendusta Malu terpelihara Berucap dengan bisa Membuat geram tiada tara Pemb...