Hey,
Kau Seorang yang Berbisa
Bibirmu, tersirat sebuah kelicikan
Dengan segala keegoisan
Bertingkah seperti ular yang kelaparan
Berbisa, meracuni segala perkataan
Menyindir,
Kau
tersingkir
Menghasut,
Kau
terhanyut
Mendusta,
Kau
menderita
Bisa bercampur dendam lama
Sesak dada tak berirama
Tingkah pola tak selalu sama
Terjerumus dalam pertunjukan drama
Hingga waktu menghadiahkan sebuah karma
Hey, kau seorang yang berbisa
Kejujuran habis tak tersisa
Menggali pujian sepanjang masa
Hingga kemunafikan tak lagi terasa
“Membusungkan
dada”
Kebanggaan dengan pesona palsu
Berhiaskan berbagai nafsu
Ya,
nafsu ketenaran
Menghapus
semua kebenaran
Hey, kau seorang berbisa
Sampai kapan menyimpan dendam tak bersisa?
Menyimpan kebencian beriring massa
Hingga akhirnya sang malu dewasa
Dan perih terasa
Tapi inilah sebuah realita
Bagi kau seorang pendusta
: seorang berbisa
Karya
: Roma Kyo Kae Saniro
Komentar
Posting Komentar