Langsung ke konten utama

Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana (DIKTI- 2014)

Berikut ini adalah sistematika penulisan karya tulis ilmiah yang berpedoman dari DIKTI- 2014 untuk pemilihan mahasiswa berprestasi program sarjana 2014.

1) Bagian Awal

a) Halaman Judul (huruf kapital, mencantumkan nama penulis, nomor induk mahasiswa, perguruan tinggi asal dan logonya).
b) Lembar Pengesahan (memuat judul, nama penulis, dan nomor induk mahasiswa) ditandatangani oleh Dosen Pembimbing (yang memiliki NIDN), dan pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan tinggi, dan diberi tanggal sesuai dengan hari pengesahan.
c) Kata Pengantar dari penulis.
d) Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.
e) Ringkasan yang terdiri atas 500-750 kata ditulis dalam beberapa Inggris/asing yang ditulis pada lembar terpisah untuk keperluan penilaian kemampuan berbahasa Inggris/asing.

2) Bagian Inti

a) Pendahuluan
Bagian Pendahuluan  berisis latar belakang dan perumusah masalah, uraian singkat mengenai gagasan kreatuf yang ingin disampaikan, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan serta metode pustaka yang dilakukan.
b) Telaah Pustaka
Telaah Pustaka berisi uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dijaki, uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan.
c) Analisis dan Sintesis
Bagian ini berisi analisis-analisis permasalahan yang didasarkan pada data atau informasi serta telaah pustaka untuk mengahasilkan alternatif model penyelesaian masalah (solusi) atau gagasan yang kreatif.
d) Simpulan dan Rekomendasi
Simpulan harus konsisten dengan analisis dan sisntesis pada bahasan serta menjawab tujuan. Rekomendasi yang disampaikan berupa alternatif pemikiran atau prediksi transfer gagasan dan diseminasi gagasan atau adopsi gagasan oleh masyarakat.

3) Bagian Akhir'Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran jika diperlukan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah berjudul Reduplikasi dalam Morfologi

Reduplikasi (Proses Pengulangan) dalam Morfologi d ibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Morfologi Disusun oleh : ( Kelompok 3 ) Indah Mufidah                                      (12 05744) Pertiwi Febriani                                     (12 05881) Roma Kyo Kae S                                 (1206341) Tri Mustika A                              ...

Aliran Tagmemik dan Karakteristiknya

Latar belakang munculnya aliran tagmemik   1. Aliran Tradisional (abad IV) dipelopori oleh Plato dan Aristoteles 2. Awal abad XX lahir aliran Struktural yang dipelopori oleh Ferdinan de Saussure 3. Pada tahun 1967 muncul aliran Transformasi yang dipelopori oleh N. Chomsky 4. Aliran Strukturalisme muncul aliran Relasionalisme 5. Muncul aliran yang lain yakni Case Grammer 6. Aliran Tradisional mempunyai keunggulan dalam analisis fungsi-fungsi kalimat, aliran Struktural mempunyai keunggulan dalam analisis kategori-kategori gramatikal, aliran Case Gramar mempunyai keunggulan dalam analisis peran dan aliran Relasionalis mempunyai keunggulan dalam analisis hubungan antar bagian di dalam struktur. Inilah sebenarnya yang melatarbelakangi munculnya aliran Tagmemik yang elektik dan eklektik yang memilih unsur-unsur tertentu yang cocok untuk dipadukan menjadi satu kesatuan di dalam model analisis Sejarah Perkembangan Aliran Tagmemik     ...

Contoh puisi Akrostik, puisi Cinquain dan puisi Haiku

Puisi Akrostik Pergi P: Petang yang menguning bergegas ke singgasana E: Enyah bersama pekikan burung senja R: Radak yang kauberi, remai terasa G: Gabak suatu pertanda I: Ilam-ilam yang kurasa Sajalah S: Saadah yang kau beri hanya fatamorgana semata A: Atau cecap manis sementara J: Jauh terbang tertiup angin senja A: Asa penuh dusta L: Loakkan saja! biar kumudah melupa A: Apatah bakar! dengan api membara H: Hangus tiada sisa! Kasih K: Kasih, maklumat yang kau beri sungguh menyayat hati A: Akhir sudah kisah ini, tegasmu berkali S: Sorang jelita hitam t’lah hadir bukan mimpi I: Ingin kumenangisi segala obituari janji H: Haruskah aku ikhlas berseluk perih? Puisi Cinquain 1) Duri Tajam menancap Kucoba untuk mencabut Sungguh, sangat perih menyayat Semat 2) Kenangan Tak telupakan Bergerak mengikut zaman Mencampur aduk segala perasaan Ingatan 3) Pendusta Malu terpelihara Berucap dengan bisa Membuat geram tiada tara Pemb...