Katanya, musim ini adalah musim hujan
Musim yang mulai kubenci dengan berbagai hujan yang melelahkan
Dengan berbalut jas atau mantel yang kulekatkan erat tanpa celah
Namun, ternyata angin lebih piawai tuk menyusup ke celah
Rasanya dingin ntah mengapa tidak untukku
Mungkin hanya awal, tetapi burung menyaksikan bahwa aku tak kedinginan
Musim sebenarnya apa?
Apa yang diinginkan dari pembalikan huruf yang sebenarnya tak ajek?
Musim, aku benci datang dan pergi
Mengucap salam manis lalu pulang dengan hujan
Menyusuri malam dengan berbagai kecup serangai angin
Sore ini lebih tepatnya, sepertinya motor itu mengantarku ke jalan salah
Memutari kota yang tak kuketahui hingga menyontak pikiran lalu diam
Kau dingin? tidak, biarlah kugengam dan tak kulepas mantal pink ini
Lalu, mereka menyaksikan dirinya di sorot mata terdalamku
Sesuatu yang berhenti dan memulai tuk bertambah di ujung mata
Kumulai gas tuk pergi mengucap selamat
Menyusuri jalan awal hingga akhir
Kueja satu per satu dengan diikuti oleh lantunan kendaraan
Kubisikkan kepada angin, "Apakah memang ini kisah?"
Angin memang egois
Hanya menyapa tanpa mau membalas kesah
Terlalu banyak kerikil yang mencolek ban motor ini
Terpental kecil ke arah yang kubenci
Ditambah suara klakson mengagetkan asa yang dibangun
terlalu sesak dan macet, tapi mengapa aku tetap melaju?
ini kesalahan seperti mentari yang mulai membenci bulan hingga ia lekas kembali
Bekasi, 2021
Komentar
Posting Komentar