Langsung ke konten utama

14

B

ukan waktu yang singkat ternyata, waktu memang bisa saja berjalan tanpa adanya apapun. Namun, hati takkan ada kata berbohong untuk segala sesuatu yang dipendam. Untuk segala sesuatu yang diharapkan. Namun, semuanya tidak semudah yang dibayangkan, bukan?

Terasa tidak adil saat mengetahui bahwa apa yang dirasakan pada masa lampau masih membekas ketika sebuah temu muncul dałam waktu yang terduga. Bukankah kita sudah menjalani hidup masing-masing? Namun, mengapa kisah dulu masih membekas nyata dan sulit untuk dilupakan?

Ini mimpiku berbelas tahun. Memendam dan menuju puncak hingga kutahu ini dan itu. Apakah aku hanya bersifat emosional? Terlalu membingungkan. Namun, mengapa berbelas tahun tetap membekas?

Memang benar, 3 hati, 2 dunia, 1 hati yang sulit diubah. Apakah ada dunia yang mampu untuk mengubah itu? Semakin dewasa, kita sadar bahwa hal tersebut tidaklah mungkin. 

Kamu tahu apa arti pertama? walau kau bukan menägganggapku yang pertama. Namun, kuyakinkan bahwa pertama bagiku sulit untuk terlupa hingga kini. Memendam rasa bertahun yang memuncak. Kuyakinkan bahwa aku tidak bermimpi. 

Kutitipkan dan kukumpulkan bungkus teh celup untuk dapat bertemu. Penuh hangat dan ternyata tidak adill jika kita terpisah oleh sesuatu yang bukan kita ciptakan sejak lahir. Ternyata, kesenangan tidak diciptakan untuk kita. Ia hanya hadir sementara dan kita harus belajar untuk mengikhlaskan.

Kukira rasanya akan berbeda jika diterima di keluarga yang penuh dengan kehangatan dan tanpa sekat, nyatanya itu bukan di dia. Nyatanya, kukira akan mudah mendapatkan bumi yang penuh dengan perhatian, nyatanya tidak. Terlalu egokah jika kumemohon untuk takdir agar diubah?

Atau aku terlalu keras untuk prinsip yang semestinya tidak dapat diubah dengan cepat dan lekas atau takkan bisa hingga kandas?

Coba saja, akukan lebih memilih bebas untuk menjadi apa yang kuinginkan, bukan dalam suatu pilihan yang kukira begini saja tanpa adanya kejelasan dan menundur waktu yang terus kita ciptakan. Aku sudah memohon berkali untuk segera menuju garis yang disepakati, tetapi nyatanya hanya mengundur saja. Lalu, mengapa kita harus terus berdebat untuk hubungan yang tidak dari hati?

Apakah hatiku sudah terbuka untuk menyelesaikan yang semestinya harus diselesaikan? Katamu, kita bumi dan bulan. Tentunya, kita harus tetap merasa bahagia dengan jarak yang takkan bisa kita ubah. Lantas mengapa ini tidak adil bagiku? Lelaki yang penuh dengan kehangatan yang kumerasa seperti rumah untuk menikmati arti kebersamaan. 

Kutersadar bahwa sampai malam pun aku mengucurkan air mata, kutakkan bisa mengubah apapun yang terjadi. Namun, kuberharap, kita tetap menjaga benang ini. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah berjudul Reduplikasi dalam Morfologi

Reduplikasi (Proses Pengulangan) dalam Morfologi d ibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Morfologi Disusun oleh : ( Kelompok 3 ) Indah Mufidah                                      (12 05744) Pertiwi Febriani                                     (12 05881) Roma Kyo Kae S                                 (1206341) Tri Mustika A                              ...

Aliran Tagmemik dan Karakteristiknya

Latar belakang munculnya aliran tagmemik   1. Aliran Tradisional (abad IV) dipelopori oleh Plato dan Aristoteles 2. Awal abad XX lahir aliran Struktural yang dipelopori oleh Ferdinan de Saussure 3. Pada tahun 1967 muncul aliran Transformasi yang dipelopori oleh N. Chomsky 4. Aliran Strukturalisme muncul aliran Relasionalisme 5. Muncul aliran yang lain yakni Case Grammer 6. Aliran Tradisional mempunyai keunggulan dalam analisis fungsi-fungsi kalimat, aliran Struktural mempunyai keunggulan dalam analisis kategori-kategori gramatikal, aliran Case Gramar mempunyai keunggulan dalam analisis peran dan aliran Relasionalis mempunyai keunggulan dalam analisis hubungan antar bagian di dalam struktur. Inilah sebenarnya yang melatarbelakangi munculnya aliran Tagmemik yang elektik dan eklektik yang memilih unsur-unsur tertentu yang cocok untuk dipadukan menjadi satu kesatuan di dalam model analisis Sejarah Perkembangan Aliran Tagmemik     ...

Contoh puisi Akrostik, puisi Cinquain dan puisi Haiku

Puisi Akrostik Pergi P: Petang yang menguning bergegas ke singgasana E: Enyah bersama pekikan burung senja R: Radak yang kauberi, remai terasa G: Gabak suatu pertanda I: Ilam-ilam yang kurasa Sajalah S: Saadah yang kau beri hanya fatamorgana semata A: Atau cecap manis sementara J: Jauh terbang tertiup angin senja A: Asa penuh dusta L: Loakkan saja! biar kumudah melupa A: Apatah bakar! dengan api membara H: Hangus tiada sisa! Kasih K: Kasih, maklumat yang kau beri sungguh menyayat hati A: Akhir sudah kisah ini, tegasmu berkali S: Sorang jelita hitam t’lah hadir bukan mimpi I: Ingin kumenangisi segala obituari janji H: Haruskah aku ikhlas berseluk perih? Puisi Cinquain 1) Duri Tajam menancap Kucoba untuk mencabut Sungguh, sangat perih menyayat Semat 2) Kenangan Tak telupakan Bergerak mengikut zaman Mencampur aduk segala perasaan Ingatan 3) Pendusta Malu terpelihara Berucap dengan bisa Membuat geram tiada tara Pemb...