Langsung ke konten utama

PULANG 2

 Entah mengapa, aku benci dengan kata itu. Sering kali, berkali-kali atau bahkan jutaan kali pun, aku tidak menyukainya. 

Pagi hari, dia mengabariku ingin pulang ke kampungnya alias rumahnya karena papanya yang sedang sakit keras dan tidak sadarkan diri semalam karena muntah hitam yang entah tak jelas asal muasal penyebabnya. Entahlah. Ia sudah siap-siap dan dengan berbagai peralatan dan tasnya yang akan dibawa. Penerbangan ke Padang membawanya harus transit ke Jakarta dengan beberapa puluh menit lalu singgah sebentar dan pergi terbang. 

Dia memang sulit dihubungi, tetiba. Katanya, dia khawatir dan entah mengapa semuanya terasa berbeda saat dia menolak jika aku ikut ke kota itu. Entahlah, mungkin aku harus menulis kisahan yang terjadi beberapa minggu lalu di kota ini, kota di tempat aku ditelantarkan oleh lelaki yang kupercayai dia adalah calon imamku dan berbagai kesalahpahaman lainnya. Sepanjang dua minggu ini, aku hanya sakit dan sakit. Hingga hari ini pun. 

Ia sangat sulit dihubungi dan membuatku was-was. Aku tak mau dia diambil oleh siapapun. Entahlah, banyak hal yang sulit dijelaskan dan dijabarkan melalui tulisan dan lisan mengapa aku tetap mempertahankan lelaki ini. Kupasrahkan saja chatku yang dibalas ala kadarnya. Mungkin dia memang sedang rungsing atau bingung terkait berbagai hal yang mendadak ini. Sudahlah. 

Kekhawatiranku timbul dan membuatku terasa tidak sedap dipandang ibuku. Namun, pada akhirnya, ibuku menghubungi lelaki ini dan berdoa atas keselamatannya. 

Hari ini, aku memang sedang berobat kembali karena sakitku yang tak kunjung pulih. Entahlah, pastinya, ini adalah akumulasi stres yang kuperoleh atas peritiwa dua mingguan lalu tersebut. Bapil pada musim Omicron ini mengharuskan aku untuk mengambil tes usap cepat dan ketika aku ingin memfoto hasil tersebut sebelum kuserahkan pada dokter, ada telepon masuk yang menghubungiku. Katanya, papanya si lelaki meninggal dan si lelaki sulit dihubungi sehingga aku diminta untuk menghubungi si lelaki untuk mengabarkan berita duka tersebut. 

"Lelaki sudah berangkat dan kini sedang ada di pesawat. Wajar jika belum ada balasan atau tidak dapat dihubungi, Tante", jawabku. 
"Yasudah. Nanti kasih tahu ke lelaki ya, Ngin."
"Siap, Tante"

Setelah dia landing, kuhubungi segera. Entahlah, 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah berjudul Reduplikasi dalam Morfologi

Reduplikasi (Proses Pengulangan) dalam Morfologi d ibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Morfologi Disusun oleh : ( Kelompok 3 ) Indah Mufidah                                      (12 05744) Pertiwi Febriani                                     (12 05881) Roma Kyo Kae S                                 (1206341) Tri Mustika A                              ...

Laporan buku sastra anak

KUALITAS BUKU ANAK “SUWIDAK LORO” KARYA MURTI BUNANTA YANG SANGAT BAIK DARI SEGALA ASPEK oleh Roma Kyo Kae Saniro I. PENDAHULUAN  Sastra anak merupakan bagian paling penting untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia. Kurniawan (2009:22) mengatakan sastra anak adalah sesuatu yang mengacu kepada kehidupan cerita yang berkorelasi dengan dunia anak-anak (dunia yang dipahami anak) dan bahasa yang digunakan sesuai dengan perkembangan intelektual dan emosional anak (bahasa yang dipahami anak-anak).  Di Indonesia dengan zaman yang semakin berkembang, sastra anak seakan terabaikan. Jarang sekali orang-orang untuk melirik sastra anak. Hal ini sungguh miris, karena sastra anak memiliki peran penting bagi anak-anak Indonesia. Usia anak-anak merupakan usia yang paling penting untuk mengajarkan apresiasi terhadap karya, khususnya karya sastra. Di usia anak-anak juga, secara langsung akan belajar mencintai membaca karena adanya apresiasi terhadap karya. Apabila anak-anak Indonesia menin...

Aliran Tagmemik dan Karakteristiknya

Latar belakang munculnya aliran tagmemik   1. Aliran Tradisional (abad IV) dipelopori oleh Plato dan Aristoteles 2. Awal abad XX lahir aliran Struktural yang dipelopori oleh Ferdinan de Saussure 3. Pada tahun 1967 muncul aliran Transformasi yang dipelopori oleh N. Chomsky 4. Aliran Strukturalisme muncul aliran Relasionalisme 5. Muncul aliran yang lain yakni Case Grammer 6. Aliran Tradisional mempunyai keunggulan dalam analisis fungsi-fungsi kalimat, aliran Struktural mempunyai keunggulan dalam analisis kategori-kategori gramatikal, aliran Case Gramar mempunyai keunggulan dalam analisis peran dan aliran Relasionalis mempunyai keunggulan dalam analisis hubungan antar bagian di dalam struktur. Inilah sebenarnya yang melatarbelakangi munculnya aliran Tagmemik yang elektik dan eklektik yang memilih unsur-unsur tertentu yang cocok untuk dipadukan menjadi satu kesatuan di dalam model analisis Sejarah Perkembangan Aliran Tagmemik     ...