Puisi
Akrostik
Pergi
P: Petang yang menguning bergegas ke singgasana
E: Enyah bersama pekikan burung senja
R: Radak yang kauberi, remai terasa
G: Gabak suatu pertanda
I: Ilam-ilam yang kurasa
Sajalah
S: Saadah yang kau beri hanya fatamorgana semata
A: Atau cecap manis sementara
J: Jauh terbang tertiup angin senja
A: Asa penuh dusta
L: Loakkan saja! biar kumudah melupa
A: Apatah bakar! dengan api membara
H: Hangus tiada sisa!
Kasih
K: Kasih, maklumat yang kau beri sungguh menyayat
hati
A: Akhir sudah kisah ini, tegasmu berkali
S: Sorang jelita hitam t’lah hadir bukan mimpi
I: Ingin kumenangisi segala obituari janji
H: Haruskah aku ikhlas berseluk perih?
Puisi
Cinquain
1) Duri
Tajam menancap
Kucoba untuk mencabut
Sungguh, sangat perih menyayat
Semat
2) Kenangan
Tak telupakan
Bergerak mengikut zaman
Mencampur aduk segala perasaan
Ingatan
3) Pendusta
Malu terpelihara
Berucap dengan bisa
Membuat geram tiada tara
Pembohong
Puisi Haiku
1) Menunggu angin
Menghapus nostalgia
Bersama kasih
2) Gerimis malam
Dingin menembus pori
Bagai dirimu
3) nyanyian sendu
Berselimut hati pilu
Karena rindu
Komentar
Posting Komentar