Langsung ke konten utama

Tempat Wisata Menarik di Kota Bekasi

Oleh : Roma Kyo Kae S
Tempat-tempat wisata menarik yang ada di kota Bekasi adalah :
Bumi Perkemahan Karang Kitri
Tempat wisata di Bekasi berupa bumi perkemahan alam di Desa Karang Mulya, Bojong Manggu, Bekasi, dengan panorama yang indah.
Gedung Juang 45
Tempat wisata di Bekasi berupa museum dan perpustakaan di Jl. Sultan Hasanuddin, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi.
Kelenteng Hok Lay Kiong
Jalan Kenari 1, Margahayu Bekasi Timur, yang telah berusia 300 – 400 tahun. Kelenteng Hok Lay Kiong berarti istana pembawa berkah.
Masjid Al Arief
Jalan Djunda, Bekasi, sebelumnya bernama Masjid Muhajirin, pernah menjadi salah satu pusat pergerakan pemuda Islam di Bekasi melawan Belanda dan Jepang.
Masjid Jami al-Hidayah
Kaliabang Bungur, perempatan Jalan Kompleks Seroja, Bekasi, didirikan pada 1935 oleh KH Noer Ali dll, pernah menjadi markas penggemblengan laskar Hizbullah untuk melawan Belanda.
Pura Agung Tirta Bhuana
Tempat wisata di Bekasi yang berlamat di Jl. Jatiluhur I, Jaka Sampurna, Kalimalang, Bekasi – Barat. Telepon : 021 – 8840965.
Saung Ranggon
Desa Cikedokan, Cikarang Barat, Bekasi, yang dibangun oleh Pangeran Rangga yang adalah keturunan Pangeran Jayakarta
Situ Gede
Sebuah danau di Rawalumbu, Bekasi, yang belum dikembangkan. Kondisi alam di sekitarnya masih asri dengan pepohonan produktif dan udara yang cukup sejuk.
Taman Buaya Indonesia Jaya
Pinggir jalan Cikarang – Cibarusah, Serang Baru, Bekasi. Selain melihat penangkaran buaya, juga ada pertunjukan atraksi buaya – manusia.
Waterboom Lippo Cikarang
Tempat wisata di Bekasi yang lokasinya berada di dalam kawasan perumahan Lippo Cikarang, Cikarang.
Pantai Muara Bendera
Tempat wisata di Bekasi dalam pengembangan di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, dengan hutan bakau dan beberapa jenis satwa.
Pantai Muara Beting
Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi, dengan hutan bakau, banyak burung bermigrasi dari Laut Cina Selatan dan Pasifik antara September – Februari, ada lutung dan buaya rawa.
Pantai Muara Gembong
Desa Pantai Sederhana, Muaragembong, Bekasi, 40 km dari tol Cikarang. Selain hutan bakau, pesisir pantai penuh dengan tambak milik warga. Kondisi jalanan masih belum memadai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Novel “Ronggeng Dukuh Paruk” Karya Ahmad Tohari

Berikut ini adalah sinopsis yang saya buat sendiri setelah membaca novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Selamat membaca. Dukuh Paruk, sebuah perkampungan di mana terdapat nilai estetika terhadap alamnya yang sederhana dan orang-orang yang sederhana pula di dalamnya. Rasus, seorang anak kecil yang hidup dan dibesarkan oleh Neneknya yang sudah tua renta. Rasus kecil tidak mengetahui cerita mengenai Ayahnya. Rasus kecil hanya mengetahui cerita mengenai Ibunya. Kisah seorang Ibu yang tak pernah dia temui dalam hidupnya. Rasus mendapatkan gambaran angan-angan mengenai seorang Ibu yang dia dapatkan pada sosok Neneknya yang tua renta. Kisah Ibu Rasus yang entah samapai sekarang masih hidup atau tidakpun menjadi angan-angan tersendiri bagi Rasus di dalam otaknya. Masa lalu mengenai racun tempe bongkrek yang menelan banyak korban di Dukuh Paruk. Cerita mengenai orang tua Srintil, salah seorang teman perempuan yang memikat hati Rasus. Cerita mengenai bagaimana Santajib dan istriny...

Aliran Tagmemik dan Karakteristiknya

Latar belakang munculnya aliran tagmemik   1. Aliran Tradisional (abad IV) dipelopori oleh Plato dan Aristoteles 2. Awal abad XX lahir aliran Struktural yang dipelopori oleh Ferdinan de Saussure 3. Pada tahun 1967 muncul aliran Transformasi yang dipelopori oleh N. Chomsky 4. Aliran Strukturalisme muncul aliran Relasionalisme 5. Muncul aliran yang lain yakni Case Grammer 6. Aliran Tradisional mempunyai keunggulan dalam analisis fungsi-fungsi kalimat, aliran Struktural mempunyai keunggulan dalam analisis kategori-kategori gramatikal, aliran Case Gramar mempunyai keunggulan dalam analisis peran dan aliran Relasionalis mempunyai keunggulan dalam analisis hubungan antar bagian di dalam struktur. Inilah sebenarnya yang melatarbelakangi munculnya aliran Tagmemik yang elektik dan eklektik yang memilih unsur-unsur tertentu yang cocok untuk dipadukan menjadi satu kesatuan di dalam model analisis Sejarah Perkembangan Aliran Tagmemik     ...

Contoh puisi Akrostik, puisi Cinquain dan puisi Haiku

Puisi Akrostik Pergi P: Petang yang menguning bergegas ke singgasana E: Enyah bersama pekikan burung senja R: Radak yang kauberi, remai terasa G: Gabak suatu pertanda I: Ilam-ilam yang kurasa Sajalah S: Saadah yang kau beri hanya fatamorgana semata A: Atau cecap manis sementara J: Jauh terbang tertiup angin senja A: Asa penuh dusta L: Loakkan saja! biar kumudah melupa A: Apatah bakar! dengan api membara H: Hangus tiada sisa! Kasih K: Kasih, maklumat yang kau beri sungguh menyayat hati A: Akhir sudah kisah ini, tegasmu berkali S: Sorang jelita hitam t’lah hadir bukan mimpi I: Ingin kumenangisi segala obituari janji H: Haruskah aku ikhlas berseluk perih? Puisi Cinquain 1) Duri Tajam menancap Kucoba untuk mencabut Sungguh, sangat perih menyayat Semat 2) Kenangan Tak telupakan Bergerak mengikut zaman Mencampur aduk segala perasaan Ingatan 3) Pendusta Malu terpelihara Berucap dengan bisa Membuat geram tiada tara Pemb...